Rabu, 23 Oktober 2013

BAKHRY ASSYDIQ (11411389)

Hubungan Ekonomi Teknik di Bidang Elektro

Hubungan antara ekonomi teknik dengan bidang elektro sangat erat dan saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Jika dalam membentuk usaha dalam bidang elektro yang memerlukan pemecahan masalah dalam aspek ekonomi, maka ekonomi teknik sangat berperan penting dalam hal ini. Jadi masalah yang terjadi dapat diselesaikan dalam bidang elektro melalui analisis ekonomi Teknik.

Pada dasarnya, ekonomi teknik digunakan untuk mencari solusi terbaik dari setiap alternatif-alternatif solusi yang ada. Pada dunia Elektro, pencarian solusi terbaik ini sering kali digunakan saat pembuatan rangkaian, pemilihan alat, pemilihan komponen, perancangan bisnis elektronika, dll.

Kegunaan Ekonomi Teknik di Bidang Elektro

Kegunaannya ekonomi teknik dibidang elektro itu sangat penting terutama agar dapat memperhitungkan biaya dibidang elektro ,sehingga dapat mempertimbangkan biaya dalam suatu proyek kerja dibidang elektro,agar dapat memperoleh keuntungan. Seperti proyek instalasi gedung ataupun membuat robot perlu di perhitungan cermat agar terlihat dengan jelas untung dan rugi proyek tersebut sebelum dilaksanakan proyek tersebut.

Dalam usaha yang dilakukan dalam bidang elektro pasti terdapat aspek-aspek ekonomi yang harus diselesaikan dalam bidang ekonomi. Disinilah analisis ekonomi teknik sangat berperan penting dalam usaha bidang kelistrikan dan lain-lain. Apabila kita membuat sebuah gedung yang sangat banyak alat-alat atau komponen-komponen kelistrikannya, dan hal ini akan sangat rumit dalam permasalahan ekonominya. Maka dalam hal ini analisis ekonomi teknik sangat berguna sekali agar semua alat-alat kelistrikan yang dipakai untuk pembangunan gedung tersebut rapi dan tidak terdapat masalah apapun dalam hal ekonomi.

Contoh Masalah

Mahasiswa/i Teknik Elektro akan membuat suatu rangkaian catu daya sederhana. Rangkaian catu daya sederhana ini terdiri dari berbagai macam komponen. Komponen-komponen yang mereka gunakan tentunya harus sesuai agar catu daya yang mereka buat dapat beroperasi dengan baik. Mereka harus mencari komponen terbaik dan komponen yang dapat bertahan lama. Selain itu juga, harus disesuaikan dengan budget yang mereka punya. Maka dari itu, mereka harus melakukan proses tahapan pengambilan keputusan dan membuat cash flow.

Sumber Referensi : 


Jumat, 18 Oktober 2013

EKONOMI TEKNIK

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKONOMI TEKNIK  Ekonomi Teknik Adalah suatu teknik analisa dalam pengambilan keputusan, dimana ada beberapa alternatif rancangan teknis atau rencana investasi yang secara teknis dianggap sama sama memenuhui persyaratan, dan hendak dipilih satu satunya yang paling ekonomi . apabila hanya ada satu alternatif rancangan teknis atau ranvangan yang memenuhui persyaratan teknis, maka hendak ditentukan apakah alternatif tersebu layak ekonomis atau tidak. pada umumnya alternatif alternatif rancangan tersebut berjangka waktu beberapa  dan menyangkut biaya realatif besar, sehingga timbul masalah nilai waktu dari uang.

Analisis ekonomi dalam ekonomi teknik sangat berhubungan erat dengan masalah pengambilan keputusan. Itu di kRENkn suatu pengambilan keputusan terjadi bila terdapat sedikitnya 2 alternatif yang harus di pilih salah satunya. Menurut de garmo, et al. (1984), bila tidak terdapat adanya alternative (hanya ada satu pilihan), maka tidak perlu di lakukan analisis ekonomi. Jadi jelas antara analisis ekonomi dengan proses pengambilan keputusan terdapat hubungan yang erat.
Menurut Newman (1988), proses pengambilan keputusan yang rasional biasanya terdiri dari 8 langkah, yaitu:
  1. Pengenalan / identifikasi masalah
  2. Pendenifikasi tujuan
  3. Pengunpulan data yang di perlukan
  4. Identifikasi altenatif yang mungkin / layak
  5. Pemilihan kreteria untuk menentukan alternative terbaik
  6. Penentuan hubungan antara tujuan, alternative, data & criteria รจ membuat model.
  7. Memprediksi hasil dari setiap alternative
  8. Memilih alternative terbaik untuk mencapai tujuan

Proses Pengambilan Keputusan Ekonomi Teknik
1.       Mengenali adanya suatu masalah
*         Masalah harus dimengerti dengan baik dinyatakan secara eksplisit.
*        Kadang-kadang tidak disadari adanya masalah.
2.       Mendefinisikan Tujuan
 Karena masalah, menyebabkan tidak tercapainya tujuan yg telah ditetapkan.
3.       Mengumpulkan data-data yang relevan
4.       Mengidentifikasi alternatif-alternatif yang dapat dipilih. Minimal dua alternative.
Dua alternatif yang kadang diabaikan:
*        Alternatif untuk tidak melakukan apa-apa (tetap melakukan seperti saat ini, tidak perlu mengeluarkan uang untuk menyelesaikan masalah ini)
*         Alternatif untuk memperbaiki dan menggunakan kembali.
5.       Memilih kriteria untuk menentukan alternatif terbaik
6.       Membangun hubungan antara tujuan, alternatif,data, dan kriteria yang dipilih untuk dijadikan sebuah model.
7.       Memperkirakan akibat-akibat yang muncul dari setiap alternatif.
8.       Pemilihan alternatif terbaik untuk mencapai tujuan.
            *       Akibat yang ditimbulkan harus dipertimbangkan.
            *         Memilih yang sesuai dengan kriteria.

Tahap-tahap Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan yang rasional merupakan proses yang komplek. Delapan step rational decision making proses:
1.       Mengenal Permasalahan
2.       Definisikan Tujuan
3.       Kumpulkan Data yang Relevan
4.       Identifikasi alternative yang memungkinkan (feasible)
5.       Seleksi kriteria untuk pertimbangan alternatif terbaik
6.       Modelkan hubungan antara kriteria, data dan alternative
7.       Prediksi hasil dari semua alternative
8.       Pilih alternatif terbaik
Dalam proses pengambilan keputusan, kita tidak dapat dengan mudah melakukan prediksi akan dampak ke depannya. Oleh karena itu, dalam menentukan keputusan kita pun harus memperhatikan prinsip-prinsipnya, antara lain:
*        Gunakan suatu ukuran yang umum (misal, nilai waktu uang, nyatakan segala sesuatu dalam bentuk moneter ($ atau Rp)
*         Perhitungkan hanya perbedaannya:
a.       Sederhanakan alternatif yang dievaluasi dengan mengesampingkan biaya-biaya umum
b.      Sunk cost (biaya yang telah lewat) dapat diabaikan
*         Evaluasi keputusan yang dapat dipisah secara terpisah (misal keputusan finansial dan investasi)
*         Ambil sudut pandang sistem (sektor swasta atau sektor publik)
*         Gunakan perencanaan ke depan yang umum (bandingkan alternatif dengan bingkai waktu yang sama)

Pemecahan Masalah dalam Ekonomi Teknik
 Pemecahan masalah secara sistematis bermulai dari John dewey, seorang profesor filosofi dari colombia university. Ia mengidenfikasikan tiga seri penelitian yang terlibat dalam memecahkan suatu kontroversi secara memadai.
1.       Mengenali kontroversi
2.       Menimbang klaim alternative
3.       Membentuk penilaian
Serangkaian langkah pemecahan masalah yang memastikan bahwa maslah itu pertama-tama dipahami ,solusi alternatif dipertimbangkan, dan solusi yang dipilih bekerja.
Langkah-langkahnya adalah sbb:
1.       Usaha persiapan = mempersiapkan manajer untuk memecahkan masalah dengan menyediakan orientasi sistem.
2.       Usaha definisi = mencakup mengidentifikasi masalah untuk dipecahkan dan kemudian memahaminya.
3.       Usaha solusi = mencakup mengidentifikasi berbagai solusi alternatif, mengevaluasinya, memilih satu yang tampak terbaik, menerapkan solusi itu dan membuat menindaklanjuti untuk menyakinkan bahwa masalah itu terpecahkan.

kegunaan Ekonomi Teknik dalam bidang Teknik Elektro:
     Ekonomi teknik sangat diperlukan dalam merancang proyek yang akan dilaksanakan sebelum proyek itu dimulai. seperti proyek instalasi gedung ataupun membuat robot perlu di perhitungan cermat agar terlihat dengan jelas untung dan rugi proyek tersebut sebelum dilaksanakan proyek tersebut.

Contoh Masalah:
dalam pemasangan instalasi gedung perkantoran diperlukan perancangan yang matang agar instalasi tersebut sesuai dengan apa yang telah dihitung dengan menggunakan ekonomi teknik. seorang perancang memilih bahan yang kualitasnya tahan lama atau sebentar. tergantung budget dari investor ataupun keinginan dari investor tersebut.

Contoh Soal Cash Flow

1.seorang ibu mendepositokan sebesar $3500 dengan bunga 9%. Berapa jumlah uang saya pada akhir tahun ke -7 serta buat diagram cash flownya ?

Diketahui :
 P = $3500
i% =9%
n = 5 tahun


Ditanya :
Cash flow diagram?

Jawab:
Cash flow diagram:




2.Putri adalah pemegang polis asuransi beasiswa. Tiap bulan biayanya sebesar $100 selama 13 tahun. Berapa seharusnya uang yang putri terima jika bunganya sebesar 20% per tahun?

Diketahui :
A = $100 x 12 bulan = $1200
i% =20%
n = 13 tahun


Ditanya :
Cash flow diagram?

Jawab:
Cash flow diagram:



eferensi :
      http://belajarekonomiteknik.blogspot.com/ 
http://inuboa.wordpress.com/2011/09/26/tahap-pengambilan-keputusan-faktor-faktor-pada-ekonomi-teknik-dan-bunga/
http://perkuliahan-vi.blogspot.com/2011/01/ekonomi-teknik.html
http://ekonomiteknik112081081.blogspot.com/2012/02/proses-pengambilan-keputusan.html
http://perkuliahan-vi.blogspot.com/2011/01/ekonomi-teknik.html 
http://ekonomiteknik112081081.blogspot.com/2012/02/proses-pengambilan-keputusan.html
http://inuboa.wordpress.com/2011/09/26/tahap-pengambilan-keputusan-faktor-faktor-pada-ekonomi-teknik-dan-bunga/
http://atterratotus.blogspot.com/2009/12/cash-flow.html